“Water is our business” itulah ungkapan yang seharusnya menjadi pegangan siapapun mengenai keberadaan air. Pertanyaannya saat ini apakah kita sudah sedemikian pedulinya terhadap air? Semakin manusia bertambah, semakin banyak kebutuhan air, sedangkan kenyataannya semakin menipis persediaan air di bumi ini. Bukan hanya kondisi cuaca penyebabnya, tapi juga dimulai dengan perilaku manusia sendiri yang mulai terbiasa hidup berdampingan dengan 'pohon beton' ketimbang tumbuh-tumbuhan, belum lagi perilaku manusia yang sadar atau tidak, sudah mencemari kemurnian air.
Sebagai contoh di Indonesia, disebutkan negara ini merupakan negara ke-4 terbesar yang berlimpah Sumber Daya Air-nya. Tapi kenyataannya setiap tahun masih ada penduduk yang mengalami kekeringan atau kesulitan air bersih. Masalah ini juga ditambah dengan sanitasi yang buruk di negeri ini.
Menurut data global pada tahun 2010 mengungkapkan bahwa 63 juta penduduk Indonesia masih buang air besar (BAB) sembarangan di sungai, kali, danau, laut atau di daratan. Perlu diketahui bahwa 1 gram tinja mengandung 10 juta virus dan 1 juta bakteri. Bisa dibayangkan apa yang terjadi pada badan air dan sungai bila 63 penduduk Indonesia BAB sembarangan setiap hari. Air limbah yang tidak diolah menghasilkan 6 juta ton kotoran manusia per tahun yang dibuang dan berkontribusi terhadap polusi ke badan air, sehingga biaya pengolahan air bersih semakin mahal.
Setiap tambahan konsentrasi pencemaran BOD (biochemical oxygen demand/kebutuhan oksigen biologis yang merupakan parameter kualitas air) sebesar 1 mg/liter pada sungai, meningkatkan biaya produksi air minum sekitar Rp 9,17/meter kubik. Artinya menyebabkan kenaikan biaya produksi PDAM sekitar 25% dari rata-rata tarif air nasional.
Tema #WorldWaterDay 2013 adalah Tahun Kerjasama Air International, yang bertujuan mengingatkan kita bahwa tanggung jawab melestarikan Sumber Daya Air bukan hanya kewajiban pemerintah atau suatu organisasi saja, tapi selama kita masih membutuhkan air yang bersih dan berkualitas berarti menjadi tanggung jawab kita semua untuk menjaganya. HDO News
FB : HDO Balanced Water
Twitter : @airhdo
pin BB : 27B7B61E
Sumber berita :
google dan detik.com
gambar :
google